Minggu, 21 Desember 2014

Cara memilih sepatu lari

Toko Lari - Jakarta 2014


Cara memilih sepatu lari yang tepat, kini menjadi topik hangat di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini seiring dengan tren gaya hidup sehat dengan olah raga. Dan Olahraga lari adalah salah satu dari jenis olahraga yang murah, sehat dan menyenangkan.



Dalam tren olah raga lari atau Running Sport, Salah satu peralatan penting yang diperlukan adalah sepatu, khususnya sepatu lari atau Running Shoes. Sebaiknya pilihlah sepatu lari yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan tubuh Anda. Bayangkan, Seluruh tubuh Anda ditopang oleh semua bagian telapak kaki, mulai tumit, engsel hingga kulit terluar kaki. Mulai dari berat tubuh hingga dorongan ke depan yang terjadi saat berlari. Jadi, pintar-pintarlah memilih sepatu lari agar tak mencederai kaki Anda. 

 
Tips dan trik memilih sepatu lari dari Ezine Articles sebagai berikut
  1. Tipe pronasi telapak kaki: Pronasi adalah gerakan telapak kaki, ada beberapa jenis antara lain, melengkung/sub pronasi dan over pronasi atau gerakan kaki yang sangat berayun. Setiap tipe memiliki gerakan langkah yang berbeda, jadi dibutuhkan tipe sepatu yang berbeda pula. Sepatu netral digunakan untuk Anda yang kakinya melengkung, sepatu stabilitas untuk si kaki normal dan untuk sepatu control untuk Anda yang kaki rata. Kontur permukaan sol pada sepatu lari baiknya harus pas dengan permukaan kaki agar beban pada kaki menyebar rata.
  2. Bahan perendam: Ketika kaki Anda menginjak permukaan kala berlari, sebenarnya dihasilkan tegangan impuls yang cukup besar pada kaki. Jika hal ini terjadi terus menerus dapat mengakibatkan cedera tanpa Anda sadari. Semakin cepat Anda lari maka semakin besar tegangannya. Oleh karena itu pilih lah sepatu yang memiliki peredam impuls.
  3. Berat: Semakin ringan sepatu yang Anda gunakan, maka makin cepat Anda dapat lari. Tetapi dalam menilai berat sepatu ideal harus diukur dari berapa jarak yang akan ditempuh. Biasanya sepatu ringan cocok untuk jarak dekat sekitar 5km. Untuk yang jarak menengah lebih baik pilih yang tak terlalu ringan.
  4. Kelenturan: Sepatu punya sifat yang menyerap energi gerak dalam besaran tertentu. Saat kaki melangkan ke belakang, maka sepatu akan menekuk. Jika kurang lentur akan banyak energy gerak yang terserap, sehingga memperlambat lari Anda. Tes kelenturan sepatu dengan menekuknya, semakin kuat sepatu menghentak balik maka semakin lentur.
  5. Ventilasi: Suhu dalam sepatu kadang kala berada di atas batas normal karena aktivitas dan tanggungan beban pada kaki. Jika suhu terlalu panas akan berakibat tidak nyaman pada kaki Anda. Pilih sepatu lari dengan ventilasi yang baik agar tak mengganggu performa lari Anda.

Sip. Selamat berburu sepatu lari, selamat berlari Runners. 
Toko Lari Online Indonesia